FOTOCOPY - PRINT - JILID - INTERNET - LAMINATING - TIKET PESAWAT - EKSPEDISI - PEMBAYARAN TELKOM PLN BPJS DAN PEMBELIAN PULSA/DATA

Jumat, 20 November 2020

Penjelasan Singkat Tentang Microsoft Power Point

 

Pengertian Microsoft Power Point

Program Microsoft Power Point berguna untuk membuat dokumen dengan format slide. Biasanya, program komputer satu ini dipakai untuk kebutuhan presentasi, mengajar, atau membuat animasi secara sederhana. Kehadiran program ini menggeser proyektor sebagai cara presentasi model lama.

Dengan bantuan Power Point, presentasi menjadi mudah dan menarik. Sebab, sudah tersedia template yang bisa diterapkan pada bahan dokumen yang hendak dipresentasikan. Selain itu, beberapa template yang disediakan secara online bertebaran dimana-mana.

Baca Juga : 



Fungsi Microsoft Power Point

Seperti disebutkan sebelumnya, Fungsi Microsoft Power Point bisa digunakan untuk kebutuhan presentasi, mengajar, atau membuat animasi secara sederhana. Namun, ada beberapa kelebihan dan manfaat yang dimiliki Power Point untuk mendukung peran dan fungsinya itu, diantaranya:

  • Power Point memudahkan pengguna untuk menambahkan audio, video, gambar/foto, hingga animasi. Hal ini membuat presentasi menjadi lebih hidup dan menarik.
  • Slide bisa diatur dan dicetak.
  • Presentasi bisa diakses melalui perangkat komputer dimanapun, dengan catatan terkoneksi dengan cloud atau menggunakan penyimpanan berupa USB.

Sejarah Perkembangan Microsoft Power Point

Sebelum bernama Microsoft Power Point, program ini bernama Inc. yang dikembangkan Bob Gaskins dan Dennis Austin dengan perusahaan Forethought. Tanggal 31 Juli 1987, Microsoft mengakuisisi perusahaan ini dengan harga 14 juta dolar US.

Nama program ini pun diubah menjadi Power Point. Tahun 90-an, Microsoft merilis Power Point 2.0. Sejak saat itu, Power Point menjadi bagian tidak terpisahkan dari Microsoft Office bersama Word dan Excel.

Bagian-Bagian Microsoft PowerPoint

Sebagaimana sebuah program, Power Point juga memiliki bagian-bagian yang tidak bisa dipisahkan darinya. Berikut bagian-bagian Microsoft Power Point dan penjelasannya secara lengkap.



• Tombol Office

Tombol Office adalah tombol-tombol yang dipakai dalam mengakses perintah dasar yang berhubungan dengan dokumen. Contohnya membuat, membuka, menyimpan, mencetak, dan lain sebagainya.

• Quick Acces Toolbar

Quick Acces Toolbar adalah ikon-ikon yang dipakai dalam mengakses perintah pengguna secara cepat. Defaultnya, ikon-ikon ini ada tiga ikon – Save, Undo, Repeat.

• Tab Menu

Tab Menu adalah berisi menu-menu yang menunjukkan perintah-perintah untuk mengolah sebuah dokumen.

• Title Bar

Title Bar adalah nama file dokumen yang sedang dibuka.

• Ribbon

Ribbon adalah menu yang terletak dari perintah-perintah menu utama program.

• Slides Pane

Slides Paneadalah menu yang dipakai menampilkan thumbnail slide di dokumen.

• Status Bar

Status Bar adalah menu yang dipakai untuk menunjukkan status dokumen. Contohnya tema atau jumlah slide yang dipakai dalam slide.

• Notes Pane

Notes Pane adalah menu yang dipakai sebagai penampil catatan dalam slide.

• Slide Area

Slide Area adalah menu yang dipakai sebagai penampil slide dari dokumen.

• Tombol View

Tombol View adalah menu yang dipakai sebagai pengatur tampilan slide.

• Zoom Controls

Zoom Controls adalah menu yang dipakai untuk mengatur ukuran slide – zoom in memperbesar dan zoom out memperkecil.

Baca Juga :

Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Power Point

1. Kelebihan Microsoft Power Point

  • Pengguna mudah membuat presentasi slide
  • Power Point memiliki beragam tools pembantu
  • Template bervariasi
  • File bisa dieksport ke PDF
  • Power Point mempunyai fitur kolaborasi
  • Memiliki fitur layanan awan
  • Fitur proteksinya sangat bisa diandalkan

2. Kekurangan Microsoft Power Point

  • Tidak bisa digunakan di komputer dengan OS lain, khusus Windows
  • Harga lisensinya mahal
  • Program berat

Demikianlah penjelasan singkat tentang Microsoft PowerPoint. Semoga dengan adanya penjelasan diatas dapat menambah wawasan yang lebih luas tentang pengertian Microsoft Power Point, Fungsi Microsoft Power Point, kelebihan dan kekurangan Microsoft Power Point, maupun itu untuk microsoft powerpoint versi 2007, 2010, 2013 dan 2016.

Cara Seting Transisi Di Power Point

 

Cara Seting Transisi Dipower Point

 

 Transisi merupakan hal yang tidak kalah penting dalam kita menyajikan sebuah Presentasi. Transisi juga merupakan Animasi yang terjadi ketika kita mulai menjalankan sebuah Slide. Dimana Transisi hanya ada ketika awal Slide saja. Namun untuk baris ke dua sampai sebelum akhir, Transisi juga ada di akhir Slide. Itu karena Transisi yang ada di Slide selanjutnya bergabung dengan Slide sebelumnya. Dan menjadikan seolah-olah Slide sebelumnya memiliki penutup Transisi. Oke sekarang mari kita bahas mengenai Cara Setting Transisi Power Point yang ada di bawah ini.

Baca juga: Mengatasi Error Photoshop “Could not complete your request because a DQT, or DHT JPEG is missing before a JPEG SOS marker ”

Cara Setting Transisi Power Point

1. Kita buka atau buat file Presentasi yang akan di setting. Saya sarankan   setting Transisi dahulu sebelum melakukan Cara Membuat Animasi Power Point. Hal tersebut agar penyettingan Animasi lebih mudah.


2. Kemudian kita pilih Slide yang akan diberi Transisi. Pilih tab Transitions dan pilih Transisi yang akan digunakan. Transisi dapat diatur arah berjalannya dengan Effect Options.


3. Lama Transisi berjalan tergantung dengan berapa waktu yang kita atur pada pilihan Duration di kanan atas.




 

4. Anda dapat mengatur Transisi akan berjalan manual dengan On Mouse Click atau       otomatis setelah waktu yang ditentukan dengan After.

5. Jika Anda ingin ada efek suara pada saat Transisi berjalan, Anda bisa menambahkan Sound pada Transisi Anda. Misal saja efek suara Koin, Bom dan lainnya.

6. Apabila Transisi yang sudah Anda setting ingin digunakan di semua Slide, langsung saja klik pilihan Apply To All.

 

Baca Juga: CARA SCAN DOKUMEN MENGGUNAKAN SCANNER CANON LIDE 120


Baik sekian dari saya. Selamat mencoba.. semoga berhasil…

Jumat, 06 November 2020

Mengatasi Error Photoshop “Could not complete your request because a DQT, or DHT JPEG is missing before a JPEG SOS marker ”

Mengatasi Error Photoshop “Couldn’t complete your request because a SOFn..”



Couldn’t complete your request because a SOFn, DQT, or DHT JPEG is missing before a JPEG SOS marker
. Beberapa kali saat saya mau mengedit background photo muncul pesan error yang ditampilkan oleh Photoshop. Saya ga tahu pasti penyebabnya, awalnya saya kira karna photo tersebut berasal dari kiriman wa.. dimana saya ambilnya via wa web… berkali – kali ta coba ulang namun tetep aja kagak bisa…. Saya coba kirim via email.. tetep juga gagal. Tapi setelah mikirnya berkali kali dibarengi sambil ngemil, saya berpendapat kalo hal ini bukan disebabkan karena kesalahan Photoshop, coz gambar lain bisa dibuka dengan baik.

Lalu setelah saya bolak balik dengan mencoba berbagai cara.. akhirnya saya menemukan solusinya.. entah itu memang beneran solusi atau kebetulan, tapi whatever.. yang penting saya berhasil mengedit background poto tersebut…

 Caranya simple temen – temen….

  1. Buka tuh Photo menggunakan editor lain seperti Paint atau apapun yg ada di PC kalian
  2. Disini saya menggunakan Paint
  3. Lalu save Photo tersebut dengan format baru
  4. Terakhir coba buka lagii foto/gambar tersebut menggunakan Photoshop

Waktu itu sih saya berhasil… Nah semoga kalian juga berhasil saat mencobanya…

Sekian dari saya… Semoga bermanfaat ya teman – teman….😊😊