FOTOCOPY - PRINT - JILID - INTERNET - LAMINATING - TIKET PESAWAT - EKSPEDISI - PEMBAYARAN TELKOM PLN BPJS DAN PEMBELIAN PULSA/DATA

Sabtu, 10 Agustus 2019

Sejarah Singkat Tentang Facebook dan Penemunya

Penemu dan Sejarah Singkat Tentang Facebook

ErdiPrint.Blogspot.com - Sudah sangat tidak asing lagi di telinga kita semua jika kita mendengar kata “Facebook” karena hampir semua orang di dunia ini mengetahui hal tersebut. Facebook merupakan situs jajaring sosial terbesar di dunia saat ini yang menyediakan berbagai aplikasi yang memudahkan kita untuk saling berhubungan kepada para pengguna facebook yang lain. Untuk mendaftar atau membuat facebook dapat kita lakukan tanpa ada biaya sedikitpun atau gratis dan dapat anda lakukan dalam beberapa menit saja. Tidak jauh beda dengan Google, Facebook juga mendapatkan penghasilan melalui periklanan yang di pasang oleh penerbit iklan.
logo Penemu Facebook dan Sejarahnya
Sejarah dan penemu facebook
Facebook awalnya berasal dari nama ‘TheFacebook.com’, yang merupakan jaringan sosial skala kecil untuk lingkungan sekolah dan kampus.
Berkas:Mark Zuckerberg at the 37th G8 Summit in Deauville 018 v1.jpg
Mark Elliot Zuckerberg adalah sang penemu  Facebook pertama kali yang tinggal di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Mark Elliot Zuckerberg merupakan anak dari pasangan Edward dan Karen Zuckerberg, dan ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi – ­psikiater. Sejak kecil Zuckerberg nampaknya memang sudah memiliki bakat di bidang komputer dan belajar mencoba membuat berbagai program komputer. Komputer pertama kali yang ia miliki di belikan oleh ayahnya ketika ia berusia 8 tahun kemudian saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu. Kemudian pada bulan Oktober 2003 adalah titik awal buat Mark Zuckerberg untuk memasuki dunia jaringan sosial dimana ia mulai bereksperimen dengan membuat Facemash.com. Facemash.com sendiri adalah situs yang memperbolehkan pengunjungnya (kebanyakan dari mahasiswa Harvard) untuk membandingkan 2 gambar mahasiswa yang mana yang lebih “hot” (cantik) dan mana yang tidak dan gambar tersebut di dapatkan oleh Mark dengan me-hack database Universitas Harvard. dan kemudian besoknya, mahasiswa-mahasiswa yang marah meminta Mark untuk menutup situs tersebut. Walaupun begitu, Mark telah membuktikan bahwa orang-orang suka membuka Internet untuk melihat foto-foto orang lain.
Pada tanggal 11 Januari 2004, Zuckerberg mendaftarkan domain thefacebook.com yang terinspirasi dari insiden Facemash dan di modelkan dari Friendster. Mark juga mengatakan bahwa ia ingin menciptakan sebuah situs web yang dapat menghubungkan orang-orang di dalam Universitas. Ia menyadari bahwa Harvard membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengimplementasikan sistem tersebut, sedangkan ia da teman-teman Harvard-nya hanya membutuhkan waktu seminggu. Sesudah Mark menyelesaikan situs tersebut, di ketahui bahwa hanya dalam waktu 24 jam, 1.200 mahasiswa Harvard telah mendaftarkan diri mereka di situs tersebut dan jumlah itu setara dengan setengah jumlah seluruhnya mahasiswa tingkat akhir. 6 hari sesudah peluncuran tersebut, di katakan bahwa ternyata Mark juga sedang dalam pengembangan situs lain yang disebut HarvardConnection.com untuk Cameron Winklevoss, Tyler Winkelvoss dan Divya Narendra yang akhirnya menuntut Mark dengan tuntutan bahwa ia telah mencuri ide mereka, yakni Facebook. Mark dan pihak-pihak ini akhirnya menyelesaikan masalah ini dengan solusi yang di rahasiakan.

Setelah saat itu para pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada sejumlah orang yang yang bukan dari lingkungan universitas ingin bergabung. Tingginya desakan para peminat facebook membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada bulan Sep­tember 2005 dan selang beberapa waktu mereka juga membuka jejaring kepada para pekerja kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan keluar dari Harvard. “Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak ingin punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk orang-orang yang lemah,” ujarnya pada Majalah Current. Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat seperti sekarang ini. Saat ini hampir semua orang mengenal facebook dari anak kecil sampai orang tua pun saya rasa banyak yang sudah  bisa mengoprasikan faceebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar